16 August 2011

KAMUS AUDIO

Audio Yang dimaksud dengan Audio adalah sinyal suara yang dikeluarkan dari hasil reproduksi dan recording.

Audio CD
Compact Disc yg dipakai untuk menyimpan data audio digital. Format standar yg dipakai adalah IEC 60908 (hasil riset Philips & Sony di era th 1980) atau juga disebut Redbook. Audio dalam format PCM (Pulse Code Modulation) dengan 16 bit per data, dan 44,1 KHz sampling rate (44100 data per detik).

A/V Receiver
A/V Receiver Adalah perangkat home audio terdiri dari kombinasi preamplifier ,amplifier ,DAC dan radio jadi satu unit.

Bass Reflex
Adalah tipe speaker dengan sistem kotak celah, atau mempunyai lubang yang berfungsi untuk menaikkan respons bass. Tipe ini lebih efisien dibandingkan sistem kotak rapat, karena dapat menghasilkan bass yang lebih kuat dengan menggunakan daya amplifier yang sama. Tetapi mereka mengorbankan keakuratan bass dalam rangka menggantikannya dengan kekuatan.

Bi-Amp
Metoda amplifikasi dengan memisahkan power-amplifier untuk nada tinggi dan nada rendah. Memakai dua amplifier untuk tiap kanal. Sistem bi-amp hanya bisa dipakai dengan dua speaker terpisah untuk tiap kanal (4 speaker untuk stereo), atau satu speaker tiap kanal dengan kemampuan bi-wire.

Bipolar
Biasanya berupa speaker yang didesign untuk surround dengan sinyal suara untuk ke dua speakernya berada dalam satu "phasa". Artinya: kedua speaker yang bertolak belakang posisinya tersebut mempunyai arah gerak yang sama. Lihat juga Dipolar.

Bi-Wire
Metoda koneksi antara power-amplifier ke speaker, yang menggunakan 2 kabel terpisah pada tiap kanal. Satu kabel untuk bagian nada tinggi (mid-range & tweeter). Satu kabel untuk bagian nada rendah (woofer). Tidak semua speaker memiliki konektor utk fasilitas bi-wire.

CD
CCompact Disc) Disk optik dengan diameter maksimum 12 cm, single layer. Kapasitas simpan antara 650 Mb sampai 700 Mb. Dipakai utk berbagai sarana penyimpanan seperti misalnya: Audio (standar Redbook), Data komputer (standar ISO 9660), Video (VCD & SVCD), dsb.

Composite Video
Adalah sinyal video tunggal yang mengandung informasi luminance (brightness) dan chrominance (color). Sinyal komposit lebih baik dari RF sinyal, tetapi tidak sebaik S-video, apalagi terhadap Component Video. Untuk sambungan dari/ke TV, jack composit ini biasanya menggunakan tipe RCA berwarna kuning.

Cross Talk
Perbandingan antara sinyal yang diinginkan dengan yang tidak diinginkan. Sebagai contoh kebocoran sinyal dari kanal kanan ke dalam kanal kiri dalam sistem stereo.

Crossover
Adalah komponen atau sirkuit yang berfungsi memisahkan jalur frekuensi kedalam 2 bagian atau lebih. Setiap speaker biasanya memiliki crossover pasif didalamnya.

CD-R
CD-R (Compact Disc-Recordable): Suatu versi dari CD dimana data dapat direkamkan namun tidak dapat dihapus. Bahan berbasis celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.

CD-RW
CD-RW (Compact Disc-ReWritable) Versi dari CD dimana data dapat direkamakan dan dihapus dan direkam ulang di lokasi fisik yang sama pada disc. Pada CD-RW digunakan lapisan phase-changing metal alloy untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.

Decoder
Adalah komponen yang mengembalikan bentuk sinyal yang telah diubah, kedalam bentuk sinyal asli-nya

Dipolar
Tipe design speaker, dimana sinyal suara akan diproduksi oleh kedua speaker yang terletak pada sisi berlawanan secara "out of phase.", alias berlawanan arah. Biasa digunakan untuk speaker surround. Lihat juga perbedaannya dengan Bipolar.

Driver
Sebutan untuk individual loudspeaker, seperti tweeter, midrange, woofer, dll

DVD
DVDigital Versatile Disc) Disk berdiameter 12cm, dengan kapasitas simpan sebagai berikut: DVD-5 = Single layer, single side, kapasitas = 4,7Gb DVD-9 = Dual layer, single side, kapasitas = 8,54Gb DVD-10 = Single layer, double side, kapasitas = 9,4Gb DVD-18 = Dual layer, double side, kapasitas = 17,08Gb Ada 5 format DVD yg populer: DVD-R, DVD+R, DVD-RW, DVD+RW, DVD-RAM

Double-layered DVD
Suatu DVD yang memiliki dua lapisan data, memungkinkan untuk melipatgandakan kapasitas penyimpanan dibandingkan DVD single layer.

DVD-Video
DVD disc yg digunakan utk menyimpan data audio-visual. Fasilitas file dalam DVD video sangat fleksibel, dan mampu menerima berbagai jenis encoding audio/video. Yg umum dipakai adalah: Video dalam format MPEG-2, resolusi 720x480 (NTSC) 720x576 (PAL) Audio encoding: AC3, DTS, PCM atau MPEG layer 1 & 2.

DIGITAL
Skema kode biner yang umumnya dipakai pada teknologi komputer untuk merepresentasikan data sebagai binary bi1 dan 0).

DVD-RW
DVD-RW (seringkali dianggap sebagai DVD minus RW, DVD-ReWritable) DVD-RW serupa dengan DVD-RAM, yang berbeda teknologinya dimana dia menggunakan read-write access secara sekuensial seperti phonograph, tidak seperti harddisk. Kapasitas baca-tulisnya sebanyak 4,7 GB, dan dapat ditulis ulang sampai 1000 kali. DVD-RW kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-ROM drive.

DVD+RW
DVD+RW (DVD plus RW), (DVD-ReWritable): Untuk perekaman segala tipe konten, untuk audio, videio recording dan editing, dan untuk perekaman adta secara random. Kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-ROM drive.

DVD-ROM
DVD-ROM (Read Only Memory): Biasanya merupakan optical disc yang digunakan untuk menyimpan data, audio dan video. DVD-ROM berjalan di DVD-ROM, DVD-R, DVD-RW, or DVD-RAM drives, ettapi tidak di DVD-Video players yang terhubung ke televisis dan home theaters.

DVD-RAM
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory): DVD yang rewritable. Berbasis cartridge, atau lebih baru cartridge-less optical disc untuk perekaman data dan playback. Data dapat direkamkan dan dihapus sampai 100.000 kali, membuat DVD-RAM sebagai virtual har ddisk . DVD RAM menggunakan phase change data layer untuk merekamkan data dari laser. DVD-ROM drive dan DVD-Video player saat ini tidak dapat membaca DVD-RAM.

DVD-R
DVD-R (DVD-Recordable, kadang-kadang dianggap DVD minus R): Versi DVD dimana data dapat direkam, tapi tidak bisa dihapus oleh disc drive. Bahan berbasis celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser. DVD-R mempunyai kapasitas 4,7 GB. Terdapat dua versi dari DVD-R: 1. DVD-R (A) (DVD-Recordable for Authoring): Format untuk pengembang konten profesional dan produsen software. Terutama digunakan untuk membuat disc master yang akan diproduksi massal. 2. DVD-R (G) (DVD-Recordable for General use) dan DVD+R (DVD plus Recordable): Suatu format untuk merekam segala tipe konten: audio, video, dan data. Kompatibel dengan kebanyakan DVD player dan DVD-ROM drives.

DVD-Audio
Format penyimpanan audio-only yang mirip dengan CD-Audio. Yang membedakannya, penawaran 16, 20 dan 24-bit sample pada sapling rate yang bervariasi mulai adri 44,1 sampai 192 KHz. Sedangkan CD hanya 16 bit dan 44,1KHz. Disc DVD-Audio juga dapat mengandung musik, video, grafik dan informasi lainnya.

HDCD
High Definition Compatible Digital. Encoding pada CD audio utk menyisipkan extra 4 bit data, sehingga CD audio yg secara standar adalah 16-bit, bisa menjadi 20-bit. Tapi data 20-bit itu hanya bisa didapat kalau CD dimainkan di player yg support HDCD, jika tidak maka hasilnya tetap 16-bibackward-compatible). HDCD diciptakan oleh Keith Johnson & Pflash Pflaumer, secara resmi direlease th 1995.

Frekuensi
………………………………………..

Hertz
Hertz (Hz) Unit yang menyatakan jumlah siklus yang terjadi dalam satu detik. 1Hz artinya 1 siklus atau 1 putaran per detik. Rentang frekuensi pendengaran manusia sekitar 20~20000 Hz.


Kilo Hertz
Kilo Hertz (KHz) Sama dengan 1000 Hz

Midrange
Disebut juga middle atau squawker, adalah tipe driver yang mereproduksi nada tengah. Ada yang bersifat full range ataupun kisaran frekuensi tertentu. Efek stereo berada pada kisaran ini.

MP3
MP3 (MPEG Audio Layer 3) Sebuah algoritma kompresi audio hasil riset dari Fraunhofer Institute (Jerman), dan sekarang sudah menjadi standar ISO 11172-3 & ISO 13818-3. Kompresinya adalah "loss compression", integritas data tidak dipertahankan, alias ada kemungkinan sebagian data hilang/berubah. Kompresi ini bisa memperkecil file audio menjadi 1:10 - 1:12

MPEG-1
Algoritma dan format kompresi audio-visual yg dibuat oleh Motion Picture Experts Group. Format ini menjadi standar ISO/IEC 11172. Dipakai sebagai format dasar dari file video/audio dalam Video CVCD).

MPEG-2
Algoritma dan format kompresi audio-visual yg dibuat oleh Motion Picture Experts Group. Format ini menjadi standar ISO/IEC 13818. Dipakai sebagai format dasar dari file video/audio dalam SVCD dan DVD.

PCM
Pulse Code Modulation. Metoda encoding sinyal dengan merepresentasikan besaran analog menjadi sederetan nilai digital. Sinyal analog diambil tiap sepersekian detik, dan besarnya tegangan sinyal dikonversikan menjadi nilai digital. Metoda ini diciptakan oleh Alec H. Reeves di th 1937, dan sekarang dipakai diberbagai media, termasuk CD Audio.

PMPO
Merupakan singkatan dari Peak Music Power Output. Adalah tenaga atau daya maksimum yang mampu dikeluarkan speaker dalam satuan waktu yang sangat singkat 5 detik). Yang lebih penting adalah satuan watt RMS dimana ini menunjukkan tenaga atau kemampuan speaker untuk bekerja sepanjang hari tanpa masalah. 3000 Watt PMPO kira-kira setara dengan 100 Watt RMS

Sound Wave
…………………………………………………………….

Speaker
Adalah alat yang mengubah sinyal listrik menjadi suara. Istilah ini bisa merujuk kepada individual loudspeaker yang disebut driver atau juga kesatuan unit untuk sebuah kotak beserta driver-nya.

Subwoofer
Adalah speaker yang didesign spesial untuk mereproduksi nada yang sangat rendah. Range frekuensi dari subwoofer biasanya dibawah 150Hz. Subwoofer aktif atau "powered subwoofer", artinya speaker tersebut sudah dilengkapi power amplifier bulit in untuk men-drive speaker tersebut.

SVCD
SVC(Super Video Compact Disc) Tata-letak (filesystem) yg dipakai utk menyimpan rekaman audio-visual dalam sebuah CCompact Disc). File audio-visual memakai format MPEG-2. Resolusi video adalah 480x480 (NTSC) dan 480x576 (PAL). Dengan 2 sampai 4 channel audio memakai format MPEG Audio Layer 2, 224 Kbps. Daya tampung 35 sampai 60 menit audio-visual dalam satu CD

S-Video
Merupakan tipe sambungan video 4 pin untuk TV yang menghasilkan gambar lebih baik daripada tipe komposit dimana informasi chrominance dan luminance disalurkan secara terpisah. Dapat disambungkan ke berbagai peralatan yang mempunyai S-Video output untuk mendapatkan hasil yang baik, seperti VCD, DVD, dll

Three Ways Speaker
Three Ways Speaker
(3 Ways Speaker) Adalah speaker dimana crossover didalamnya membagi frekuensi kedalam 3 jalur. Frekuensi tinggi (treble) ke tweeter, frekuensi tengah ke midrange, dan frekeuensi rendah ke woofer. Tidak selalu bahwa jumah driver yang berada dalam speaker tersebut tiga, bisa 4 atau lebih, tergantung perancangannya.

Tweeter
Adalah jenis driver speaker terkecil yang mereproduksi khusus nada-nada tinggi

THD
THT(Total Harmonic Distortion)
Jika sinyal sinus murni satu frekuensi diumpankan ke sebuah penguat, maka seharusnya di output akan dihasilkan sinyal sinus dengan frekuensi sesuai input nya saja. Tapi pada kenyataannya akan muncul sinyal dengan frekuensi kelipatan input nya. Ini yg disebut sebagai distorsi harmonis. THD adalah nilai perbandingan antara besarnya tegangan frekuensi utama dengan jumlah seluruh frekuensi kelipatannya. Nilai ini makin kecil makin bagus, idealnya = 0%

Two ways speaker
Two ways speaker (2 Ways Speaker)
Adalah sebuah speaker dimana crossover didalamnya membagi frekuensi kedalam 2 jalur. Frekuensi tinggi dialirkan ke tweeter dan frekuensi rendah ke woofer.

VCD
VCD(Video Compact Disc) Tata-letak (filesystem) yg dipakai utk menyimpan rekaman audio-visual dalam sebuah Compact Disc. File audio-visual memakai format MPEG-1. Resolusi video adalah 352x240 (NTSC) dan 352x288 (PAL). Dengan 2 channel audio memakai format MPEG Audio Layer 2, 224 Kbps. Daya tampung maksimum 74 menit audio-visual dalam satu CD.

Woofer
Adalah driver speaker yang menghasilkan nada-nada rendah (bass)

XRCD
Extended Resolution Compact Disc Adalah standarisasi metoda perekaman sampai pembuatan CD audio yg dipelopori oleh JVC, dan sampai sekarang cuma dilakukan di pabrik JVC di Yokohama.

0 comments:

Post a Comment

Template by : kendhin x-template.blogspot.com